Wednesday 16 September 2015

Tips Menentukan Pilihan Jurusan

          Menjelang berakhirnya mid-semester pertama di kelas 12 ini, kita tentu dibebani dengan berbagai tugas yang harus kita selesaikan. Mulai dari ulangan dan tugas harian, persiapan ulangan mid-semester, paper, dan tentunya pilihan jurusan kuliah.
          Memilih jurusan kuliah ternyata tidak semudah yang saya bayangkan saat saya masih berada di kelas 10 dan 11. Dulu rasanya ingin sekali masuk ke universitas ini itu, kuliah jurusan A dan jurusan B, tetapi saat waktunya sudah semakin dekat, saya mulai bertanya apakah saya yakin saya mampu dan berminat untuk masuk ke jurusan pilihan saya?
          Maka dari itu saya mencoba mencari cara untuk memantapkan pilihan saya. Saya browsing di beberapa situs di internet untuk mencari tips menentukan pilihan jurusan.
          Dari pencarian saya, saya menyimpulkan bahwa penentuan jurusan harus dimulai dengan : mengetahui kepribadian diri, menentukkan minat belajar, minat kerja, hobi, dan bakat masing-masing. Prioritas dan idealisme dalam hidup juga penting untuk diperhitungkan.

1. Kepribadian
          Anda dapat mengetahui kepribadian Anda dengan berbagai cara. Salah satu yang terkenal adalah MBTI (Myer-Briggs Type Indicator). Kepribadian anda akan dikelompokkan sesuai dengan 4 aspek. Tes ini bisa menghasilkan 16 kepribadian yang berbeda. Anda bisa mengikuti tesnya dengan gratis di sini http://www.16personalities.com. Di situs tersebut Anda bisa melihat kepribadian dominan Anda, sekaligus penjelasannya. Mengetahui kepribadian kita dapat memudahkan kita untuk memilih hal-hal yang membuat kita nyaman atau tidak.

2. Minat belajar dan minat kerja
          Semua siswa SMA pasti punya pelajaran favorit. Tetapi belum tentu kita mau menjadikan pelajaran favorit tersebut sebagai profesi kita di masa depan. Maka dari itu kita perlu membedakan minat belajar dan minat kerja. Sebagai contoh saya sendiri suka mempelajari Biologi, tetapi saya tidak berminat untuk belajar Biologi di jenjang yang lebih tinggi, terlebih lagi mempunyai profesi di bidang tersebut. Anda harus cermat dalam membedakan kedua minat ini.

3. Hobi dan bakat
          Sama seperti minat belajar dan minat bekerja, hobi dan bakat pun merupakan 2 hal yang berbeda. Hobi adalah sesuatu yang kita senangi sedangkan bakat adalah kemampuan yang dianugerahkan pada kita. Tidak semua orang bisa menjadikan hobinya sebagai profesi, tetapi sebaliknya, bakat dapat sangat membantu seseorang dalam profesinya. Tanpa bakat yang sesuai, kita akan kesulitan dalam pembelajaran dan pekerjaan.

4. Prioritas dan idealisme
           Menentukan prioritas dan idealisme dapat membantu kita menentukan masa depan. Masing-masing orang mempunyai prioritas yang berbeda, apakah itu penghasilan yang besar, keluarga, teman, atau bahkan pelayanan sosial masyarakat. Sedangkan idealisme adalah cara pandang kita terhadap hidup kita. Gambaran hidup ideal masing-masing pribadi juga berbeda. Ada yang menganggap kuliah di luar negeri di universitas yang terkenal adalah sesuatu yang ideal, ada juga yang menganggap bahwa kuliah yang ideal itu di universitas negeri yang akreditasinya tinggi.

Nah, setelah membaca hal-hal di atas, apakah Anda sudah bisa menentukan minat, dan prioritas Anda? Semoga saat waktunya datang, kita semua dapat siap dengan pilihan kita masing-masing.
(sumber gambar : http://www.16personalities.com)

No comments:

Post a Comment